Di era pandemi selain disiplin melakukan protokol kesehatan tiga M (menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker) kita juga perlu membentuk sistem daya tahan tubuh yang kuat untuk melawan Virus COVID-19. adapun makanan – makanan yang bernutrisi yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita.
Jahe memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antibakteri. Karena kandungan tersebut, jahe diyakini dapat memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.
Bayam kaya akan vitamin C, antioksidan dan beta karoten, yang dapat meningkatkan kemampuan melawan infeksi dari sistem kekebalan tubuh.
Dalam kunyit, terkandung senyawa aktif bernama kurkumin sangat baik untuk memperbaiki sistem pencernaan dan meningkatkan sistem penyerapan tubuh. Kurkumin juga memiliki manfaat antiinflamasi dan bermanfaat dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Pepaya memiliki kandungan vitamin C. Pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain yang memiliki efek anti inflamasi. Pepaya memiliki jumlah kalium, magnesium, dan folat yang bermanfaat bagi kesehatan kita.
Dalam teh hijau mengandung sebanyak 30-50 gram EGCg setiap gramnya. Pada teh hijau matcha EGCg juga bertugas membentengi sel-sel untuk menghentikan pertumbuhan oleh berbagai penyakit, seperti, pilek, radang tenggorokan, bahkan hepatitis.
Buah kiwi memiliki nutrisi penting seperti folat, potasium, vitamin K dan vitamin C. Vitamin C meningkatkan sel darah putih untuk melawan infeksi, sementara nutrisi kiwi lainnya membuat seluruh tubuh Anda berfungsi dengan baik.
Dalam daun kelor, terdapat banyak sekali senyawa dan nutrisi penting meningkatkan imunitas dan mencegah infeksi, antara lain flavonoid, anthraquinon, dan vitamin C. Kandungan vitamin C pada daun kelor bahkan 7 kali lebih banyak daripada yang ada pada jeruk.